Ketahui Siapa yang Berisiko Besar Terkena Penyakit Kanker Paru-Paru

Salah satu penyebab utama seseorang terkena penyakit kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok. Rokok atau asap rokok mengandung lebih dari 60 zat beracun yang dapat memicu perkembangan sel kanker. Lalu, siapa yang berisiko besar terkena penyakit kanker paru-paru?

Mengenal Kanker Paru-Paru

Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker yang bermula pada paru-paru dan menjadi salah satu penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia. Menurut American Cancer Society, kanker paru-paru dibagi menjadi dua jenis berdasarkan ukuran sel kanker, yaitu:

  • Penyakit Kanker paru-paru karsinoma sel kecil (KPKSK)

Kanker jenis ini biasanya dialami oleh perokok berat. Selain itu, jenis kanker ini bahkan lebih sedikit dialami dibandingkan jenis kanker lainnya. Meskipun begitu, jenis ini dapat menyebar dengan cepat di dalam tubuh.

Sekitar 70% pasien yang mengalami kanker jenis ini sudah berada pada stadium kanker paru-paru yang cukup parah ketika menjalani diagnosis.

  • Penyakit Kanker paru-paru karsinoma bukan sel kecil (KPKBSK)

Istilah kanker jenis ini meliputi beberapa jenis kanker paru. Dalam kondisi ini berarti sel-sel kanker lebih besar daripada KPKSK dan lebih banyak orang yang mengidap jenis kanker ini.

Kondisi ini tidak berkembang secepat KPKSK, sehingga diperlukan pengobatan yang berbeda untuk kanker jenis ini. Jenis kanker yang biasanya termasuk dalam jenis ini adalah squamous cell carcinoma, adenocarcinoma dan large cell carcinoma.

Baca juga: Apa itu abses payudara?

Kelompok Orang yang Berisiko Terkena Kanker Paru-Paru

Risiko kanker paru-paru dapat diturunkan dengan melakukan gaya hidup sehat apalagi jika memiliki risiko mengidap penyakit ini. Lalu, siapa saja orang yang berisiko tinggi terkena kanker paru-paru? Berikut diantaranya:

  • Perokok aktif

Penyebab seseorang mengalami kanker paru salah satunya adalah karena kebiasaan merokok. Ketika menghirup asap rokok, berbagai kandungan kimia yang ada dalam rokok akan masuk ke dalam paru-paru dan dapat memicu kerusakan jaringan.

Tubuh dapat memperbaiki jaringan yang rusak dengan sendirinya pada awal kerusakan. Namun, jika kerusakan terjadi dalam wktu cukup lama dan terus menerus, hal tersebut membuat perubahan jaringan sehingga memicu munculnya sel abnormal yang tidak terkendali. Kondisi ini yang dapat menyebabkan munculnya sel kanker paru-paru.

  • Perokok pasif

Meskipun tidak secara langsung memiliki kebiasaan merokok, perokok pasif atau orang yang terpapar asap rokok memiliki risiko sama besarnya dengan perokok aktif. Oleh karena itu, pastikan kamu selalu berada di lingkungan dengan udara bersis dan minim polusi udara.

  • Terpapar zat kimia

Orang yang terpapar zat kimia di lingkungan kerja juga memiliki risiko terkena penyakit kanker paru-paru, biasanya adalah orang yang bekerja di lingkungan tambang minyak bumi. Jadi pastikan menggunakan perlengkapan kerja yang tepat untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini.

Tak hanya pekerja, seseorang yang tinggal di rumah tua dan sudah rusak berisiko juga mengalami paparan zat kimia. Radon merupakan gas radioaktif yang diproduksi secara alami saat uranium dan radium terurai pada tanah, bebatuan hingga air.

Radon dapat muncul pada bangunan melalui celah-celah bangunan. Jenis rumah yang berisiko melepaskan radon adalah rumah tanpa sirkulasi udara serta rumah yang dibangun di atas tanah yang mengandung uranium dan radium.

  • Memiliki riwayat keluarga dengan kanker paru-paru

Orang yang berisiko tinggi terkena kanker paru-paru selanjutnya adalah orang yang memiliki keluarga dengan riwayat kanker paru-paru.

Jika ada diantara keluargamu mengidap penyakit ini, maka kamu perlu waspada terhadap kesehatan. Pastikan untuk menghindari rokok, polusi udara serta paparan zat kimia untuk menurunkan risiko kanker paru-paru.

Itulah siapa yang berisiko tinggi terkena kanker paru-paru. Untuk menghindari risiko terkena penyakit ini, dapat dilakukan mulai dari hal kecil, seperti menghentikan kebiasaan merokok. Selain bermanfaat untuk diri sendiri, hal tersebut juga bermanfaat bagi orang lain di sekitar kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *